Hampir 400.000 orang telah bergabung dengan kami untuk mendesak produk-produk yang digunakan konsumen seperti kamu setiap hari, agar bersahabat dengan hutan dan harimau. Kami meyakini produk-produk yang kita gunakan setiap hari tak harus terkait dengan pengrusakan habitat harimau dan satwa lainnya. Itulah mengapa kami mendesak merek-merek seperti Head & Shoulders untuk berkomitmen memastikan rantai pasokan minyak sawit mereka tidak berasal dari perusakan hutan alam dan lahan gambut.
Di hari Hari Satwa Liar Sedunia (World Wildlife Day) ini, mari kembali mengingatkan perusahaan-perusahaan ini bahwa kehilangan tak akan terelakkan jika mereka tidak mulai mengambil komitmen untuk membersihkan rantai pasokannya dari pengrusakan hutan.
  1. Jumlah Harimau Sumatera yang tersisa di alam liar hanya tinggal 400 ekor. Minyak sawit kotor yang berasal dari pengrusakan hutan menghancurkan rumah mereka, dan kami terus bertanya-tanya, berapa lama lagi waktu yang tersisa bagi harimau-harimau ini jika tidak ada perubahan yang segera dilakukan… 
  2. Gajah di Kalimantan. Jumlah mereka hanya tersisa 1.500 ekor.  Mereka terus kehilangan rumahnya akibat deforestasi. 
  3. Orangutan Sumatera terancam punah. Menurut kamu apakah mereka dapat bertahan bila ekspansi perkebunan sawit terus mengancam hutan alam seperti saat ini? 
  4. Fakta luar biasa: Indonesia memiliki hampir 15% dari semua spesies tanaman, mamaliadan burung yang ada di seluruh dunia 
Fakta yang luar biasa menyedihkan: Hutan Indonesia pelan-pelan menghilang, jumlah yang hilang hampir setara dengan luas kolam renang ukuran Olimpiade per menit.
Beraksi untuk menyelamatkan rumah mereka

Source :Greenpeace